Minggu, 26 Januari 2014

Cara membuat Parfum Laundry

Pakaian sehabis di cuci - jemur - setrika akan mengalami perubahan kesegaran. Maka dari itu diperlukan parfum laundry atau Laundry Freshener. Sebuah produk parfum laundry yang berkualitas akan meninggalkan aroma wangi yang cukup lama di pakaian. Para toko Laundry pun sangat mengandalkan produk ini. Tidak heran banyak sekali permintaan untuk produk parfum laundry. Keistimewaan dan kualitas sebuah parfum laundry terletak pada 3 hal :
- Fragrance / Bibit Parfum
- Fixative / pengawet aroma parfum
- Solvent / Pelarut

Berikut Formula dan Cara pembuatan Parfum Laundry Yang baik

Bahan :
- Bibit Parfum Khusus Laundry : 25 ml (pilihan aroma disini)
- Fixatolide : 5 gr
- Solvent Ethanol : 600 ml
- Aquadest Plus : 350 ml
- Solubilizer : 15 gr
- Pewarna (jika dibutuhkan)

Penggunaan Solvent yang paling aman adalah Etanol/Alkohol. Pada prakteknya banyak juga yang menggunakan Methanol demi alasan untuk menekan harga. Methanol merupakan bentuk sederhana dari Ethanol dan berbahaya jika terhirup atau terminum dan terkena kulit.

Cara Pembuatannya :
- Campur Bibit Parfum, Fixatolide, dan Solubilizer. Aduk sampai homogen
- Perlahan lahan masukkan Solvent dan aduk sampai rata
- Perlahan lahan tambahkan Aquadest Plus sampai larutan tercampur sempura dan berwarna bening
- Tambahkan pewarna jika dibutuhkan. Pewarna secukupnya saja supaya menghindari warna yang membekas pada pakaian putih.

Perhitungan Bisnis :
Untuk menghasilkan 1 Liter Parfum Laundry berkualitas prima seperti di atas (menggunakan ethanol), maka HPP nya adalah Rp. 20.000 - 25.000. Harga jual Rp. 35.000/liter. Jadi keuntungan berkisar antara 40 - 75%.

Tentu halnya akan berbeda jika menggunakan methanol. HPP per liter Parfum Laundry akan menjadi Rp. 10.000 - 14.000. Namun sebisa mungkin di hindari pemakaian methanol karena akan merugikan kesehatan konsumen.

3 komentar: